Apa itu aplikasi MOBILE ?

Aplikasi mobile merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi di dunia. Aplikasi yang dulunya hanya untuk perangkat komputer, sekarang ini sudah ada aplikasi untuk perangkat genggam seperti PDA atau telepon selular. Aplikasi mobile sangat mudah untuk didapatkan melalui Play Store dari berbagai platform (iOS, Android, BlackBerry, atau Windows Phone).

Sejumlah orang sering kali memiliki pandangan yang salah terkait aplikasi mobile. Beberapa di antaranya ada:

1.      Pengembangan mobile application lebih mudah
Banyak pihak yang merasa bahwa pengembangan aplikasi mobile lebih mudah, akan tetapi kenyataannya adalah sebaliknya. Aplikasi mobile juga memiliki sejumlah hal kompleks yang membuat proses pengembangannya menjadi lebih rumit.

2.      Pengembangan aplikasi mobile lebih cepat
Selain dianggap lebih mudah oleh berbagai pihak, pengembangan aplikasi mobile juga sering kali dianggap lebih cepat. Faktanya, pengembangan aplikasi mobile tidak lebih lambat atau lebih cepat, semua itu bergantung pada tingkat kompleksitas dari aplikasi itu sendiri.

3.      Pengembangan aplikasi mobile lebih murah
Pengembangan aplikasi mobile dan perangkat yang baik tidak harus murah. Perangkat mobile itu sendiri tidak murah jika Anda membandingkannya dengan biaya Pocket PC atau Tablet PC yang terhubung dengan komputer desktop. Pada saat Anda selesai membeli Pocket PC dan semua aksesorisnya, mungkin akan sama mahalnya dengan desktop (dan mungkin lebih mahal).


Faktanya, teknologi diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Jadi, sebelum Anda membuat aplikasi mobile, pastikan aplikasi tersebut sudah memenuhi beberapa hal berikut ini:

1.      Meningkatkan kualitas hidup manusia
Dengan diciptakannya aplikasi dalam bentuk mobile, maka kiranya aplikasi tersebut dapat lebih mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Misalnya para pengguna hanya perlu menggunakan satu (1) aplikasi saja untuk mengorder transportasi umum (efisien).

2.      Meningkatkan komunikasi
Aplikasi mobile dapat digunakan sebagai saluran untuk berbagi informasi terkait pekerjaan atau yang lainnya. Dengan demikian, maka para penggunanya akan merasa dimudahkan.

3.      Meningkatkan proses bisnis yang sudah ada
Dalam pekerjaan, adanya aplikasi mobile dapat meningkatkan proses bisnis yang sudah ada. Contoh kecil dapat kita lihat dari penggunaan aplikasi instant messaging, WhatsApp. Banyak dari pekerja yang aktif menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi mobile untuk mendukung dalam hal komunikasi.

4.      Meningkatkan customer satisfaction
Aplikasi mobile yang ideal adalah yang user-friendly, terutama bagi para pelanggan. User experience menjadi salah satu hal yang sangat penting yang kemudian berhubungan dengan customer satisfaction. Saat pelanggan merasa dilayani dengan baik melalui aplikasi mobile, maka customer satisfaction pun akan meningkat. Dengan memiliki customer satisfaction yang baik, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan dari perusahaan Anda.


Kekurangan Dan Kelebihan Aplikasi Mobile

Kelebihan
1.   Nyaman menyediakan akses cepat dan mudah konsumen karena berada pada perangkat mobile mereka.
2.  Konten sepenuhnya dimuat mudah mengenai mendalam konten media yang kaya dan lokasi pengguna/GPS berfungsi.
3.   Waktu sesorang pengguna tahu berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi setelah penggunaan pertama.
4.      Analytics Anda dapat menambahkan pelacakan untuk menemukan tindakan pengguna.
5.   Ide baru Anda dapat menciptakan sebuah konsep baru yang menyediakan uuntuk melibatkan menghibur atau pengalaman produktif bagi pengguna
6.   Menghasilkan pendapatan Anda dapat menetapkan harga untuk pengguna untuk mendownload aplikasi Anda.
Kekurangan
1.     Terbatas mencapai sebuah aplikasi terbatas jangkauan sebagai aplikasi yang berbeda diperlakukan untuk platform yang berbeda seperti IPhone taua Android.
2.     Biaya untuk mengembangkan biaya untuk membangun sebuah aplikasi bisa tinggi. Bahkan harga rendah pengembang menetapkan harga layanan ini untuk mulai dari perjanjian.
3.    Biaya pemasaran ada jutaan aplikasi mobile di pasar. Ada baik waktu dan biaya keuangan utnuk bediri out dari kompetisi.
4.     Harapan hidup seorang pengguna yang mendownlioad aplikasi  menghapus sebuah aplikasi yang tidak digunakan cukup sering atau bisa tersesat disemua aplikasi lain yang telah mendownload.
5.    Proses persetujuan bahkan setelah mengembangkan aplikasi apple harus meninjau dan menyetujui.
6.      Upgrade pengguna harus mendownload untuk memiliki aplikasi terbaru.
7.      Nilai proposisi sementara harga untuk membangun sebuah aplikasi terus menurun kesulitan untuk berdiri keluar dan diperhatikan telah meningkat secara dramatis.




Perangkat Mobile


Perangkat mobile adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menyebut semua jenis komputer yang dapat digenggam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ponsel cerdas. Perangkat ini dirancang untuk mudah dibawa kemanapun (portabel) dan dapat digenggam dengan tangan.
Ini bukan hanya sebatas alat komunikasi seperti handphone. Dengan adanya penerapan teknologi komputasi, sebuah perangkat bisa melakukan fungsi-fungsi yang berbeda, bahkan dalam waktu yang bersamaan. Ditambah lagi dengan kemunculan berbagai sistem operasi yang dikhususkan untuk beberapa jenis perangkat, seperti iOS, Android, Blackberry, Windows dan Ubuntu.
Beberapa jenis perangkat mobile yang sangat dikenal oleh masyarakat sampai dengan saat ini adalah seperti tablet, e-reader (alat baca buku elektronik) dan smartphone. Semua perangkat tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan tugas-tugas, yang umumnya dikerjakan di laptop atau komputer desktop. Dengan adanya perangkat-perangkat canggih ini, mereka pun menjadi sebuah ancaman untuk perangkat komputasi konvensional, seperti PC (Personal Computer).

Macam-Macam Perangkat Mobile
Seperti yang kami sebutkan di atas, ada beragam perangkat mobile yang saat ini bisa anda jumpai di sekitar anda, bahkan beberapa diantaranya mungkin sedang anda gunakan sekarang. Apa sajakah itu dan manakah yang paling senang atau lebih suka untuk anda gunakan? 

1. Komputer Tablet

Komputer tablet atau yang lebih dikenal dengan sebutan tablet adalah sebuah komputer pribadi yang dirancang portabel sama seperti laptop. Biasanya ini dilengkapi dengan sistem operasi seluler dan sirkuit pemrosesan layar sentuh LCD dan baterai isi ulang yang berada dalam satu paket.
Meskipun mirip dengan laptop, namun kedua perangkat tersebut mempunyai perbedaan dalam segi performa dan penggunaannya. Perbedaan yang paling tampak adalah Laptop tidak memiliki keyboard fisik atau touchpad. Sebaliknya, tablet menggunakan keyboard virtual yang dapat digunakan melalui sentuhan jari pada layarnya.
Ukurannya yang lebih ringan dan tipis membuat alat ini banyak diminati oleh masyarakat. Tablet modern sangat mirip dengan smartphone modern yang ada sekarang ini. Satu-satunya perbedaannya adalah tablet relatif memiliki bentuk yang lebih besar dari ponsel pintar, yaitu dengan layar 7 inchi (18 cm) atau bahkan lebih besar lagi. Pada umumnya, tablet bisa mengerjakan apa yang dilakukan oleh perangkat sejenia lainnya, tetapi tidak memiliki kemampuan I/O yang dimiliki oleh yang lainnya.
Kelemahan tablet adalah tidak selalu mampu mengerjakan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh komputer desktop atau laptop. Mayoritas pengguna masih menggunakan komputer dekstop atau laptop untuk mengerjakan beberapa aktivitas yang tidak bisa mereka lakukan di tablet. Namun meskipun begitu, tablet dapat dijadikan sebagai alternatif kedua.

2. Pembaca Elektronik (e-reader)

Pembaca Elektronik (e-book) atau yang juga disebut sebagai e-reader adalah perangkat yang biasa digunakan untuk membaca konten, surat kabar, dokumen dan sebagainya. E-reader yang mandiri biasanya memiliki konektivitas nirkabel untuk mengunduh konten dan melakukan tugas berbasis web lainnya. Bentuk dari E-reader ini menyerupai komputer tablet, yang memang sengaja dirancang untuk digunakan membaca buku digital (e-book). Beberapa contoh perangkat e-reader adalah Amazon Kindle, Barnes & Noble Nook dan Kobo.
Sony Reader adalah salah satu pembaca pertama yang diciptakan. Sony Reader PRS 700 saat itu memiliki berat 10 ons dan memiliki layar 6 “. Layar sentuh dilengkapi keyboard virtual untuk navigasi dan pencatatan dan ada lampu LED yang terpasang untuk membaca dalam kondisi kurang cahaya. Satu daya bagus untuk 7500 kali putaran bacaan dan memiliki 512 MB memori.
Amazon Kindle 2 beratnya 10,2 ons dan memiliki layar 6 “. Perangkat ini memiliki keyboard built-in kecil di bawah layar. Kindle mendukung pencarian teks terbatas. Memori yang dapat diakses pengguna adalah 1,4 GB, cukup untuk 1500 buku. Kindle DX memiliki Layar 9,7 inci.
E-reader Plastic Logic, yang disebut “Dossier” dalam pengembangannya, dioptimalkan untuk penggunaan bisnis. Perangkat ini mendukung dokumen Microsoft Office, seperti Word dan Excel. Layarnya 8,5 “X 11”. Rilis umum dossier ini adalah pada tahun 2010.
Mayoritas e-reader menggunakan layar e-ink, yang lebih mudah dibaca daripada layar komputer tradisional (dekstop atau laptop). Anda bahkan dapat membacanya di bawah sinar matahari, seperti saat anda membaca buku versi cetak.
Anda tidak memerlukan sebuah e-reader jika tujuan anda hanya ingin membaca buku digital. Buku digital dapat anda baca juga melalui komputer tablet, smartphone, laptop dan desktop.

3. Smartphone

Smartphone adalah jenis ponsel yang lebih handal daripada ponsel tradisional. Selain memiliki fitur dasar yang sama, (seperti panggilan telepon, pesan suara dan teks), smartphone dapat terhubung ke internet melalui Wi-Fi atau data seluler (yang membutuhkan pembelian paket data bulanan). Dengan demikian, anda dapat menggunakan smartphone untuk mengerjakan tugas-tugas yang biasanya juga anda kerjakan dengan menggunakan komputer (seperti mengecek email, browsing, atau belanja online).
Mayoritas smartphone menggunakan layar sentuh yang berarti tidak memiliki keyboard fisik. Dengan demikian, anda akan mengetik melalui keyboard virtual yang dapat anda sentuh di monitor. Fitur-fitur standar lainnya adalah kamera digital resolusi tinggi serta mampu memutar berkas musik dan video digital. Mayoritas orang menggunakan smartphone sebagai pengganti laptop, pemutar musik digital dan kamera digital yang dapat dipakai hanya dari 1 perangkat saja. Bagi sebagian besar orang, kebutuhan pokok bukan hanya sandang, pangan dan papan saja. Hp yang responsif dan kondusif juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kini Hp bukan lagi barang yang ekslusif, mewah, ataupun langka. Jika dahulu benda ini hanya dimiliki segelintir orang berkantong tebal, sekarang, tukang sayur keliling pun sudah pintar menggunakannya untuk berinteraksi dengan komunitasnya. Teknologi yang disematkan pada Hp juga makin canggih dan berkembang pesat. Anda mungkin tahu bahwa iPhone X yang dirilis beberapa tahun lalu sudah tidak lagi menggunakan fingerprint, namun Face ID yang cukup mengarahkan wajah ke layar untuk membukanya. Secanggih apa pun smartphone yang akan diciptakan nantinya, setidaknya anda belajar bahwa ponsel-ponsel tersebut berawal dari sebuah benda yang berat dan besar pada tahun 70-an.

4. Perangkat Seluler Lainnya

Selain beberapa jenis perangkat yang telah disebutkan di atas, beberapa pemutar musik portabel juga diketahui sudah memiliki akses ke internet dan dapat mengunduh aplikasi untuk meningkatkan nilai dan kegunaannya bagi pemiliknya. Apple’s iPod touch adalah salah satu contohnya. Ini adalah iPhone tanpa ponsel yang pernah diciptakan dan termasuk perangkat mobile. Dalam semua hal, ia menawarkan pengalaman yang sama. Selain itu ada pula Walkman Sony high-end,  yang merupakan pemutar audio mewah dengan aplikasi streaming Android.
Selanjutnya adalah Personal Digital Assistant (PDA) yang tadi sudah kami bahas sedikit, telah menjadi sahabat terbaik orang-orang bisnis selama bertahun-tahun. Seiring munculnya berbagai jenis ponsel pintar di tengah-tengah kehidupan masyarakat, penggunaan PDA perlahan menurun bahkan akan menghilang jika tidak segera di kembangkan. Untungnya, beberapa di antaranya sudah ditata ulang dengan akses Wi-Fi dan dengan desain kasar yang membuatnya berguna bagi militer dan orang-orang yang bekerja di luar. Dengan kata lain, sampai dengan saat ini, beberapa kalangan tertentu masih ada yang memakainya.


Kekurangan Dan Kelebihan Perangkat Mobile

Kelebihan Perangkat Mobile :

1.      Ukuran kecil
Pengguna perangkat mobile tentu menginginkan perangkat yang mudah dan nyaman untuk dibawa atau dimasukkan di saku, dompet, atau pun tas, Karena itu, perangkat mobile pastilah dirancang oleh produsennya supaya mempunyai ukuran yang kecil.

2.      Mengkonsumsi daya yang rendah
Dibandingkan dengan perangkat desktop, perangkat mobile menghabiskan sedikit daya. Perangkat mobile harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan di mana daya yang disediakan dibatasi oleh kemampuan baterai. Dengan demikian, dapat dikatakan juga bahwa perangkat mobile relatif hemat energi daripada perangkat desktop.

3.      Kuat dan dapat diandalkan
Karena perangkat mobile hampir selalu dibawa ke mana saja, perangkat mobile tersebut harus cukup kuat untuk menghadapi gesekan, getaran, benturan, gerakan, bahkan kadang-kadang tetesan air juga.

4.      Hampir selalu menyala
Perangkat mobile hampir selalu dalam keadaan menyala. Booting mereka relative lebih cepat daripada perangkat desktop dan seringkali mereka tidak dimatikan oleh penggunanya.


Kekurangan Perangkat Mobile :

1.      Keterbatasan perangkat.

2.      Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi, membutuhkan standardisasi platform antar vendor.

3.      Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone ataupun laptop.

4.      Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer melalui air interface



MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi untuk database MySQL. Mengapa pengembang MySQL membangun MariaDB? Salah satu alasannya, MySQL telah diakuisisi oleh Oracle sehingga menyebabkan MySQL menjadi produk yang berlisensi proprietary. Dengan diakuisisinya MySQL oleh Oracle, maka pengembangan MySQL pun sudah tidak leluasa lagi. Hal ini yang menyebabkan pengembang MySQL sebelumnya mulai membangun MariaDB. MariaDB tetap mempertahankan kompatibilitas dan API layaknya MySQL dulu. Jika di MySQL ada InnoDB maka di MariaDB ada XtraDB yang menjadi mesin penyimpanan baru. Adapun Aria digunakan untuk transaksi database transaksional maupun non-transaksional. Pengembangan MariaDB sekarang dipimpin oleh Michael "Monty" Widenius, salah satu founder MySQL AB dan Monty ProgramAB. Setelah MySQL diakusisi, Michael membangun sistem manajemen database baru dengan nama MariaDB. Penamaan MariaDB menggunakan salah satu anaknya Maria. Tak beda jauh dengan MySQL, MySQL juga dinamai dengan salah satu nama anakya yaitu My.

Untuk awal mula penomoran versi, MariaDB mengikuti skema penomoran MySQL yakni 5.5. Setelah versi 5.5, pengembang MariaDB memutuskan untuk 'lompat jauh' dengan memberi versi terbaru mereka dengan penomoran 10. Tidak hanya penomoran versinya saja, fitur-fitur major pun dibangun dalam MariaDB. Saat ini versi terbaru MariaDB yang stabil adalah MariaDB 10.1.

API dan Protokol MariaDB juga kompatibel dengan apa yang ada pada MySQL. Namun tidak hanya itu, fitur untuk dukungan native operasi non-blocking dan pelaporan progress juga ditambah. Artinya semua connector, library dan aplikasi yang bekerja pada MySQL, dapat bekerja pada MariaDB. Fedora juga mengambil langkah cepat dengan mengganti MySQL dengan MariaDB sebagai database bawaannya. Fedora telah memasang MariaDB sejak Fedora 19 dengan keyakinan bawah MySQL akan semakin menjadi produk yang tertutup dan komersial setelah diakuisis oleh Oracle.

Apa saja sih tools klien yang mampu bekerja dengan MariaDB? Ini dia daftarnya.

Database Workbench: Aplikasi untuk pengembangan dan administrasi database relasional MariaDB dan database lainnya. Mampu bekerja dengan interoperabilitas antara database yang berbeda. DBEdit: Aplikasi administrasi dan manjemen database MariaDB dan database lainnya. HeidiSQL: Aplikasi client yang bersifat open source untuk sistem operasi Windows. HeidiSQL juga mendukung MariaDB dengan dukungan fitur yang spesifik seperti Virtual Column. Navicat: Aplikasi menajemen berbagai database termasuk MariaDB. Navicat termasuk aplikasi yang cross-platform dengan lisensi proprietary. phpMyAdmin: Aplikasi administrasi dan manajemen database berbasis web untuk MySQL. SQLyog: Aplikasi administrasi dan manajemen database untuk sistem operasi Windows dan Linux.

Lalu aplikasi web mana saja yang mendukung MariaDB? Ini dia daftarnya.

1.      Drupal
2.      ERP5
3.      Kajona
4.      MediaWiki
5.      Moodle
6.      MONyog
7.      ownCloud
8.      Plone
9.      WordPress
10.  Yii Framework
11.  Zend Framework

Tak ketinggalan XAMPP pun mengganti MySQL dengan MariaDB semenjak bulan Oktober 2015.

Memilih database untuk pengembangan perangkat lunak merupakan hal penting. Apalagi menyangkut lisensi aplikasi database yang digunakan. Jika pembaca sudah mulai sungkan dengan MySQL yang kini diakusisi oleh Oracle. Pembaca bisa mencoba alternatif database MySQL yakni MariaDB. Untuk API dan dukungan klien sudah sangat mendukung dan kompatibel, jadi tidak ada salahnya mencoba MariaDB yang bersifat open source.


Referensi : https://www.codepolitan.com/mengenal-mariadb


SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.

Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai.

FITUR SQLITE


Pustaka SQLite mengimplementasikan hampir seluruh elemen-elemen standar yang berlaku pada SQL-93, termasuk transaksi yang bersifat atomic, konsistensi basisdata, isolasi, dan durabilitas (dalam bahasa inggris lebih sering disebut ACID), trigger, dan kueri-kueri yang kompleks. Tidak ada pengecekan tipe sehingga data bisa dientrikan dalam bentuk string untuk sebuah kolom bertipe integer. Beberapa kalangan melihat hal ini sebagai sebuah inovasi yang menambah nilai guna dari sebuah basisdata, utamanya ketika digunakan dalam bahasa pemrograman berbasis script (PHP, Perl), sementara kalangan lain melihat hal tersebut sebagai sebuah kekurangan.

Beberapa proses ataupun thread dapat berjalan secara bersamaan dan mengakses basisdata yang sama tanpa mengalami masalah. Hal ini disebabkan karena akes baca data dilakukan secara paralel. Sementara itu akses tulis data hanya bisa dilakukan jika tidak ada proses tulis lain yang sedang dilakukan; jika tidak, proses tulis tersebut akan gagal dan mengembalikan kode kesalahan (atau bisa juga secara otomatis akan mencobanya kembali sampai sejumlah nilai waktu yang ditentukan habis). Hanya saja ketika sebuah tabel temporer dibuat, mekanisme penguncian pada proses multithread akan menyebabkan masalah. Update yang terkini (versi 3.3.4) dikatakan telah memperbaiki masalah ini.

Sebuah program yang mandiri dinamakan sqlite disediakan dan bisa digunakan untuk mengeksekusi kueri dan memanajemen file-file basisdata SQLite. Program tersebut juga merupakan contoh implementasi penulisan aplikasi yang menggunakan pustaka SQLite.




Di Google I/O kemarin, Google kini telah memberikan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin. Android Studio 3.0 yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat nantinya akan langsung mendukung bahasa pemrograman Kotlin. Mungkin bagi sebagian developer aplikasi Android sudah tahu tentang Kotlin. Nah bagi yang belum tahu apa itu Kotlin sederhananya Kotlin adalah bahasa pemrograman yang merupakan “penyempurnaan” dari bahasa pemrograman Java untuk pengembangan aplikasi Android.
Kotlin awalnya dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan dibalik IntelliJ IDEA. Setelah melalui banyak perkembangan, JetBrains merilis Kotlin secara open source dan kini setelah perkembangannya semakin maju, Google mendukung penuh Kotlin untuk pengembangan aplikasi Android. Developer tidak perlu khawatir proyek Android-nya yang menggunakan Java akan menjadi tidak bisa digunakan ketik ketika menggunakan Kotlin karena Java dan Kotlin bisa digunakan berbarengan. Dan karena Kotlin mirip dengan Java, developer akan dapat dengan mudah bahasa pemrograman Kotlin.

Contoh Kodingan Kotlin Contoh kodingan Kotlin,



Berikut ini adalah beberapa perbaikan dari Java yang ada di Kotlin:

1.      Null reference kini dikontrol oleh type system.
2.      Tidak ada raw type
3.      Array di Kotlin tidak pernah berubah
4.      Kotlin memiliki function type yang layak
5.      Use-site variance tanpa perlu wildcard
6.      Kotlin tidak memiliki checked exception
7.       
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kotlin, bisa mengunjungi situs web resminya di kotlinlang.org.

Referensi : https://teknojurnal.com/apa-itu-bahasa-pemrograman-kotlin/


Android adalah sistem operasi yang dirancang oleh Google dengan basis kernel Linux untuk mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti tablet atau smartphone. Jadi, android digunakan dengan sentuhan, gesekan ataupun ketukan pada layar gadget anda. Android bersifat open source atau bebas digunakan, dimodifikasi, diperbaiki dan didistribusikan oleh para pembuat ataupun pengembang perangkat lunak. Dengan sifat open source perusahaan teknologi bebas menggunakan OS ini diperangkatnya tanpa lisensi alias gratis. Begitupun dengan para pembuat aplikasi, mereka bebas membuat aplikasi dengan kode-kode sumber yang dikeluarkan google. Dengan seperti itu android memiliki jutaan support aplikasi gratis/berbayar yang dapat diunduh melalui google play.

SEJARAH ANDROID


Di awal pembuatannya, Android ditargetkan bagi penggunaan perangkat kamera digital. Akan tetapi, para pencipta Android, yaitu Andy Rubin, Chris White, dan Nick Sears berpendapat bahwa pasar untuk kamera digital tidak terlalu besar. Maka dari itu, sistem operasi ini kemudian dialihkan penggunaannya pada ponsel pintar.

Pada tahun 2004, Android mulai dipasarkan dan berhadapan dengan saingan smartphone berbasis sistem operasi Symbian dan Windows Mobile. Di awal pemasarannya ini, Andy Rubin dan partner-nya sulit mendapatkan investor. Hingga akhirnya, Android berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar 10.000 dolar Amerika dari Steve Perlman, seseorang yang kala itu ingin membantu Andy Rubin. Di bulan Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dengan uang sebesar 50 juta dolar.
Para pendiri Android kemudian bergabung dengan Google dan memimpin proyek ini. Setelah Google akhirnya berkompetisi juga dalam perangkat ponsel pintar yang dibelinya, yaitu Android, Google akhirnya membuat prototipe. Prototipe tersebut merupakan smartphone yang memiliki keyboard, seperti mililk  Blackberry. Hingga Desember 2006, berita mengenai prototipe Android ini terus tersiar.

Tanpa disangka-sangka, pada tahun 2007, perusahaan Apple merilis iPhone dengan desain smartphone yang hampir seluruh permukaannya menggunakan layar sentuh. Mulai dari situ, Google memikirkan bagaimana perkembangan smartphone Android untuk ke depannya, mengingat prototipe awalnya menggunakan keyboard tanpa layar sentuh sama sekali. Untuk menyaingi iPhone, Nokia dan Balckberry merilis ponsel dengan layar sentuh di tahun 2008. Tak ingin kalah dengan kompetitornya, Google juga merilis ponsel dengan layar sentuh, yaitu HTC Dream atau T-Mobile G1. Namun, tak hanya layar sentuh saja, smartphone ini juga tidak meninggalkan penggunaan keyboard.

MASA KEJAYAAN ANDROID


Menurut data dari Kleiner Perkins, tahun 2010 adalah tahun di mana Android untuk pertama kalinya mengambil alih pangsa pasar yang sebelumnya dikuasai Apple dan iPhone-nya, dan terus berlanjut hingga sekarang. Alasan iPhone bisa kalah dari Android adalah karena ketersediaan smartphone dan harganya. Ketersediaan smartphone Android bisa memenuhi kebutuhan pasar karena sistem operasi ini merupakan sistem operasi Open Source.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANDROID


Selain difavoritkan banyak pengguna smartphone, Android juga tidak luput dari kekurangan. Simak kelebihan dan kekurangan Android leat informasi berikut ini.

Kelebihan Android

1. Merupakan Sistem Operasi Open Source Siapa saja bisa menggunakannya secara gratis. Para developer atau pengembang dimudahkan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan OS ini untuk smartphone yang dibuatnya.
2. Harganya Beragam Ada yang terbilang cukup terjangkau, ada pula yang memiliki harga jual tinggi. Sehingga, smartphone Android bisa menjangkau semua kalangan. Namun, semakin tinggi harga, semakin mumpuni pula spesifikasinya.
3. Memiliki Banyak Dukungan AplikasiHal ini juga tidak lepas dari sifat Android yang merupakan sistem operasi Open Source. Pengembang pun diizinkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis source code dari Android.Oleh karena itu, jika Anda masuk ke Play Store, akan ditemukan banyak sekali ribuan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
4. Mudah dimodifikasi Banyak komponen yang bisa Anda atur ulang atau dimodifikasi, mulai dari ROM  hinga custom overclock pada sistem operasi. Hal ini bisa berpengaruh terhadap performa ponsel pintar berbasis Android agar bisa bekerja lebih cepat dan sesuai dengan keinginan.

Kekurangan Android

1. Kerja sistemnya cukup beratHal ini menyebabkan banyak memori yang dibutuhkan, baik RAM maupun ROM. Bagi smartphone yang memiliki RAM dan ROM berkapasitas kecil, tentunya akan menghambat performanya.
2. Hasil modifikasi sering menyebabkan sistem bekerja tidak stabil dan kurang optimal\Adakalanya hasil modifikasi mengakibatkan OS menjadi sedikit lelet dan kurang responsif. Nantinya, bisa berpengaruh pada hardware sehingga menjadi cepat panas dan kapasitas memori lebih mudah bocor.
3. Kurang responsif jika disandingkan dengan spesifikasi hardware yang tidak baik Hal tersebut berkaitan dengan kapasitas RAM, ROM, dan kecepatan prosesor yang digunakan pada smartphone.

Perkembangan Android


Sejak tahun 2009, Android mulai dikembangakn dengan kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut. Tiap versi dirilis sesuai dengan urutan abjad. Berikut adalah informasi lengkapnya.

1. Astro 1.0

Versi ini pertama kali dirilis pada 23 September 2008 yang awalnya akan dinamai dengan nama “Astro” saja. Namun karena alasan hak cipta dan trademark, nama ini tidak jadi disematkan pada versi pertama ini. Versi Astro 1.0 pertama kali digunakan oleh smartphone HTC Dream.

2. Bender 1.1

Bender 1.1 dirilis pada 9 Februari 2009. Lagi-lagi, versi dari OS ini mengalami masalah penamaan yang  serupa dengan versi sebelumnya. Awalnya, versi ini diberi nama Bender dan dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja.

3. Cupcake 1.5

Cupcake 1.5 dirilis pada 30 April 2009. Dimulai dari versi ini, penamaan menggunakan nama makanan pencuci mulut. Karena merupakan versi ketiga, makan penamaannya dimulai dengan huruf “C” dan “Cupcake” menjadi nama resminya.

4. Donut 1.6

Versi yang dirilis pada 15 September 2009 ini memiliki peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Donut 1.6 sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs.

5. Eclair 2.0 – 2.1

Eclair 2.0 – 2.1 dirilis pada 3 Desember 2009 dan untuk pertama kalinya membawa fitur baru, yaitu Google Maps yang dapat membantu pengguna dalam bepergian.

6. Froyo 2.2

Froyo atau disingkat dari frozen yoghurt merupakan versi Android yang rilis pada 20 Mei 2010. Perubahan umumnya antara lain adalah adanya dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja, intergrasi V8 JavaScript engine, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan Wi-Fi Hotspot portable, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

7. Gingerbread 2.3

Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010 dan terdapat perubahan dalam peningkatan kemampuan gaming, peningkatan fungsi copy paste, User Interface, dukungan format video VP8 dan WebM, hingga dukungan jumlah kamera lebih dari satu.

8. Honeycomb 3.0/3.1

Versi yang diluncurkan pada 22 Februari 2011 ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan penggunaan pada tablet PC. Versi Honeycomb ini juga mendukung multi prosesor dan akselerasi hardware untuk grafis.

9. Ice Cream Sandwich 4.0

Ice Cream Sandwich 4.0 diluncurkan tanggal 19 Oktober 2011 dan membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dengan membawa fitur brau, seperti membuka kunci dengan pengenala wajah, perangkat tambahan fotografi, hingga berbagi informasi menggunakan NFC.

10. Jelly Bean 4,1/4.2/4.3

Di tahun 2012, android mengeluarkan versi Jelly Bean. Lewat versi Jelly Bean (4.1) Google mulai menerapkan teknologi asisten digital Google Now yang bisa diakses langsung dari homescreen. Pada versi 4.2 terdapat fitur photo sphere untuk panorama, daydream sebagai screensaver, power control, dsb. Sedangkan versi 4.3 merupakan pembaharuan dari versi sebelumnya.

11. KitKat 4.4

KitKat 4.4 diluncurkan pada 3 September 2013. Versi yang sebelumnya bernama Key Lime Pie ini membawa peningkatan yang cukup signifikan karena Google lebih fokus meningkatkan user experience. Versi ini dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari versi Android sebelumnya. Disarankan perangkat harus memiliki minimal RAM 512 MB.

12. Lollipop 5.0

Versi yang diluncurkan pada 12 November 2014 ini tersedia secara resmi melalui over the air (OTA). Perubahan yang paling menonjol dalam versi ini adalah User Interface yang didesain ulang dan dibangun dengan “material design”.

13. Marshmallow 6.0

Sistem operasi ini membawa banyak fitur canggih, mulai dari Doze untuk menghemat baterai, dukungan USB tipe C, percobaan multi window, sensor sidik jari untuk buka kunci layar, hingga pengguna bisa memakai dua aplikasi berbeda dalam satu layat.

14. Nougat 7.0

Versi ini merupakan salah satu upgrade terbesar dalam sistem operasi Android. Nougat 7.0 merupakan pengembangan dari Marshmallow yang meningkatkan performa dan interface yang lebih intuitif.

15. Oreo 8.0

Orea 8.0 dirilis pada 2017 dengan menambah lebih banyak fitur multi tasking dan perombakan bagian notifikasi. Pengguna bisa mengatur mana saja notifikasi yang ingin ditampilkan. Tampilan UI-nya juga lebih rapi dan segar, serta difokuskan untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi.

=16. Pie 9.0


Versi yang diluncurkan pada Agustus 2018 ini mengganti tiga tombol navigasi dengan tombol tunggal berbentuk elips. Android Pie disokong dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang menjadikannya bisa mempelajari pola penggunaan secara otomatis.