Perangkat Mobile, Kekurangan dan Kelebihan Perangkat Mobile


Perangkat Mobile


Perangkat mobile adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menyebut semua jenis komputer yang dapat digenggam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ponsel cerdas. Perangkat ini dirancang untuk mudah dibawa kemanapun (portabel) dan dapat digenggam dengan tangan.
Ini bukan hanya sebatas alat komunikasi seperti handphone. Dengan adanya penerapan teknologi komputasi, sebuah perangkat bisa melakukan fungsi-fungsi yang berbeda, bahkan dalam waktu yang bersamaan. Ditambah lagi dengan kemunculan berbagai sistem operasi yang dikhususkan untuk beberapa jenis perangkat, seperti iOS, Android, Blackberry, Windows dan Ubuntu.
Beberapa jenis perangkat mobile yang sangat dikenal oleh masyarakat sampai dengan saat ini adalah seperti tablet, e-reader (alat baca buku elektronik) dan smartphone. Semua perangkat tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan tugas-tugas, yang umumnya dikerjakan di laptop atau komputer desktop. Dengan adanya perangkat-perangkat canggih ini, mereka pun menjadi sebuah ancaman untuk perangkat komputasi konvensional, seperti PC (Personal Computer).

Macam-Macam Perangkat Mobile
Seperti yang kami sebutkan di atas, ada beragam perangkat mobile yang saat ini bisa anda jumpai di sekitar anda, bahkan beberapa diantaranya mungkin sedang anda gunakan sekarang. Apa sajakah itu dan manakah yang paling senang atau lebih suka untuk anda gunakan? 

1. Komputer Tablet

Komputer tablet atau yang lebih dikenal dengan sebutan tablet adalah sebuah komputer pribadi yang dirancang portabel sama seperti laptop. Biasanya ini dilengkapi dengan sistem operasi seluler dan sirkuit pemrosesan layar sentuh LCD dan baterai isi ulang yang berada dalam satu paket.
Meskipun mirip dengan laptop, namun kedua perangkat tersebut mempunyai perbedaan dalam segi performa dan penggunaannya. Perbedaan yang paling tampak adalah Laptop tidak memiliki keyboard fisik atau touchpad. Sebaliknya, tablet menggunakan keyboard virtual yang dapat digunakan melalui sentuhan jari pada layarnya.
Ukurannya yang lebih ringan dan tipis membuat alat ini banyak diminati oleh masyarakat. Tablet modern sangat mirip dengan smartphone modern yang ada sekarang ini. Satu-satunya perbedaannya adalah tablet relatif memiliki bentuk yang lebih besar dari ponsel pintar, yaitu dengan layar 7 inchi (18 cm) atau bahkan lebih besar lagi. Pada umumnya, tablet bisa mengerjakan apa yang dilakukan oleh perangkat sejenia lainnya, tetapi tidak memiliki kemampuan I/O yang dimiliki oleh yang lainnya.
Kelemahan tablet adalah tidak selalu mampu mengerjakan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh komputer desktop atau laptop. Mayoritas pengguna masih menggunakan komputer dekstop atau laptop untuk mengerjakan beberapa aktivitas yang tidak bisa mereka lakukan di tablet. Namun meskipun begitu, tablet dapat dijadikan sebagai alternatif kedua.

2. Pembaca Elektronik (e-reader)

Pembaca Elektronik (e-book) atau yang juga disebut sebagai e-reader adalah perangkat yang biasa digunakan untuk membaca konten, surat kabar, dokumen dan sebagainya. E-reader yang mandiri biasanya memiliki konektivitas nirkabel untuk mengunduh konten dan melakukan tugas berbasis web lainnya. Bentuk dari E-reader ini menyerupai komputer tablet, yang memang sengaja dirancang untuk digunakan membaca buku digital (e-book). Beberapa contoh perangkat e-reader adalah Amazon Kindle, Barnes & Noble Nook dan Kobo.
Sony Reader adalah salah satu pembaca pertama yang diciptakan. Sony Reader PRS 700 saat itu memiliki berat 10 ons dan memiliki layar 6 “. Layar sentuh dilengkapi keyboard virtual untuk navigasi dan pencatatan dan ada lampu LED yang terpasang untuk membaca dalam kondisi kurang cahaya. Satu daya bagus untuk 7500 kali putaran bacaan dan memiliki 512 MB memori.
Amazon Kindle 2 beratnya 10,2 ons dan memiliki layar 6 “. Perangkat ini memiliki keyboard built-in kecil di bawah layar. Kindle mendukung pencarian teks terbatas. Memori yang dapat diakses pengguna adalah 1,4 GB, cukup untuk 1500 buku. Kindle DX memiliki Layar 9,7 inci.
E-reader Plastic Logic, yang disebut “Dossier” dalam pengembangannya, dioptimalkan untuk penggunaan bisnis. Perangkat ini mendukung dokumen Microsoft Office, seperti Word dan Excel. Layarnya 8,5 “X 11”. Rilis umum dossier ini adalah pada tahun 2010.
Mayoritas e-reader menggunakan layar e-ink, yang lebih mudah dibaca daripada layar komputer tradisional (dekstop atau laptop). Anda bahkan dapat membacanya di bawah sinar matahari, seperti saat anda membaca buku versi cetak.
Anda tidak memerlukan sebuah e-reader jika tujuan anda hanya ingin membaca buku digital. Buku digital dapat anda baca juga melalui komputer tablet, smartphone, laptop dan desktop.

3. Smartphone

Smartphone adalah jenis ponsel yang lebih handal daripada ponsel tradisional. Selain memiliki fitur dasar yang sama, (seperti panggilan telepon, pesan suara dan teks), smartphone dapat terhubung ke internet melalui Wi-Fi atau data seluler (yang membutuhkan pembelian paket data bulanan). Dengan demikian, anda dapat menggunakan smartphone untuk mengerjakan tugas-tugas yang biasanya juga anda kerjakan dengan menggunakan komputer (seperti mengecek email, browsing, atau belanja online).
Mayoritas smartphone menggunakan layar sentuh yang berarti tidak memiliki keyboard fisik. Dengan demikian, anda akan mengetik melalui keyboard virtual yang dapat anda sentuh di monitor. Fitur-fitur standar lainnya adalah kamera digital resolusi tinggi serta mampu memutar berkas musik dan video digital. Mayoritas orang menggunakan smartphone sebagai pengganti laptop, pemutar musik digital dan kamera digital yang dapat dipakai hanya dari 1 perangkat saja. Bagi sebagian besar orang, kebutuhan pokok bukan hanya sandang, pangan dan papan saja. Hp yang responsif dan kondusif juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kini Hp bukan lagi barang yang ekslusif, mewah, ataupun langka. Jika dahulu benda ini hanya dimiliki segelintir orang berkantong tebal, sekarang, tukang sayur keliling pun sudah pintar menggunakannya untuk berinteraksi dengan komunitasnya. Teknologi yang disematkan pada Hp juga makin canggih dan berkembang pesat. Anda mungkin tahu bahwa iPhone X yang dirilis beberapa tahun lalu sudah tidak lagi menggunakan fingerprint, namun Face ID yang cukup mengarahkan wajah ke layar untuk membukanya. Secanggih apa pun smartphone yang akan diciptakan nantinya, setidaknya anda belajar bahwa ponsel-ponsel tersebut berawal dari sebuah benda yang berat dan besar pada tahun 70-an.

4. Perangkat Seluler Lainnya

Selain beberapa jenis perangkat yang telah disebutkan di atas, beberapa pemutar musik portabel juga diketahui sudah memiliki akses ke internet dan dapat mengunduh aplikasi untuk meningkatkan nilai dan kegunaannya bagi pemiliknya. Apple’s iPod touch adalah salah satu contohnya. Ini adalah iPhone tanpa ponsel yang pernah diciptakan dan termasuk perangkat mobile. Dalam semua hal, ia menawarkan pengalaman yang sama. Selain itu ada pula Walkman Sony high-end,  yang merupakan pemutar audio mewah dengan aplikasi streaming Android.
Selanjutnya adalah Personal Digital Assistant (PDA) yang tadi sudah kami bahas sedikit, telah menjadi sahabat terbaik orang-orang bisnis selama bertahun-tahun. Seiring munculnya berbagai jenis ponsel pintar di tengah-tengah kehidupan masyarakat, penggunaan PDA perlahan menurun bahkan akan menghilang jika tidak segera di kembangkan. Untungnya, beberapa di antaranya sudah ditata ulang dengan akses Wi-Fi dan dengan desain kasar yang membuatnya berguna bagi militer dan orang-orang yang bekerja di luar. Dengan kata lain, sampai dengan saat ini, beberapa kalangan tertentu masih ada yang memakainya.


Kekurangan Dan Kelebihan Perangkat Mobile

Kelebihan Perangkat Mobile :

1.      Ukuran kecil
Pengguna perangkat mobile tentu menginginkan perangkat yang mudah dan nyaman untuk dibawa atau dimasukkan di saku, dompet, atau pun tas, Karena itu, perangkat mobile pastilah dirancang oleh produsennya supaya mempunyai ukuran yang kecil.

2.      Mengkonsumsi daya yang rendah
Dibandingkan dengan perangkat desktop, perangkat mobile menghabiskan sedikit daya. Perangkat mobile harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan di mana daya yang disediakan dibatasi oleh kemampuan baterai. Dengan demikian, dapat dikatakan juga bahwa perangkat mobile relatif hemat energi daripada perangkat desktop.

3.      Kuat dan dapat diandalkan
Karena perangkat mobile hampir selalu dibawa ke mana saja, perangkat mobile tersebut harus cukup kuat untuk menghadapi gesekan, getaran, benturan, gerakan, bahkan kadang-kadang tetesan air juga.

4.      Hampir selalu menyala
Perangkat mobile hampir selalu dalam keadaan menyala. Booting mereka relative lebih cepat daripada perangkat desktop dan seringkali mereka tidak dimatikan oleh penggunanya.


Kekurangan Perangkat Mobile :

1.      Keterbatasan perangkat.

2.      Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi, membutuhkan standardisasi platform antar vendor.

3.      Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone ataupun laptop.

4.      Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer melalui air interface

0 komentar:

Posting Komentar